Rabu, 10 April 2013

Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok

Menurut Prayitno (1995: 61) bahwa “Bimbingan kelompok adalah memanfaatkan dinamika untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok lebih menekankan suatu upaya bimbingan kepada individu melalui kelompok”.
Sukardi (2002: 48) menjelaskan bahwa : Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu (terutama guru pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari baik individu sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

Dengan demikian bimbingan kelompok adalah proses pemberian informasi dan bantuan yang diberikan oleh seorang yang ahli (guru pembimbing) pada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok guna mencapai suatu tujuan tertentu, tujuan dalam penelitian ini adalah membentuk konsep diri positif.

Tujuan Bimbingan Kelompok
Kesuksesan layanan bimbngan kelompok sangat dipengaruhi sejauh mana tujuan yang akan dicapai dalam layanan layanan kelompok yang diselenggarakan.

Tujuan bimbingan kelompok yang dikemukakan oleh Prayitno (2004: 2-3) adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya  sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi anggota kelompok. Melalui layanan Bimbingan Kelompok hal-hal yang menganggu atau menghimpit perasaan yang diungkapkan, diringankan melalui berbagai cara dan dinamikan melalui berbagai masukan dan tanggapan baru. Selain bertujuan sebagimana Bimbingan Kelompok, juga bermaksud mengentaskan masalah klien denagn memanfaatkan dinamika kelompok.

2. Tujuan Khusus
Bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-topik tertentu. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi verbal maupun non verbal ditingkatkan.

Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling (l.1-L.9). Padang: Universitas Negeri Padang.

5 komentar: